PDF LAPORAN PENANGANAN LIMBAH PADAT TAPIOAKA UNTUK MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI PT. NURZA BERSAMA SEJAHTERA

Limbah dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Limbah industri pangan juga dapat menimbulkan masalah dalam penanganannya, karena mengandung sejumlah besar karbohidrat, protein, lemak, garam-garam mineral dan sisa-sisa bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan dan pembersihan (Jenie dan Rahayu, 1990).

Pada umumnya, limbah industri pangan tidak membahayakan kesehatan masyarakat, karena tidak terlibat langsung dalam perpindahan penyakit. Akan tetapi kandungan bahan organiknya yang tinggi dapat bertindak sebagai sumber makanan untuk pertumbuhan mikroba (Jenie dan Rahayu, 1990).

Banyak contoh limbah industri pangan yang menimbulkan pencemaran lingkungan, salah satu contohnya adalah limbah industri tapioka. Industri tapioka mengolah singkong sebagai bahan baku utama menjadi tepung tapioka. Di Gorontalo industri tepung tapioka yaitu PT. Nurza Bersama Sejahtera, industri ini masih terbilang baru.  Produksi tepung di pabrik ini yang menjadi masalah utamanya adalah limbah padat yang disebut dengan onggok, karena  menimbulkan bau yang tidak sedap, apabila tidak ditangani dengan tepat. Onggok tapioka merupakan limbah padat industri tapioka yang berupa ampas hasil ekstraksi dari pengolahan tepung tapioka. Dalam industri tapioka dihasilkan 75% onggok tapioka dari total bahan baku yang digunakan. Jumlah onggok tapioka yang dihasilkan dari industri kecil dengan bahan baku lima kg per hari menghasilkan onggok tapioka sebanyak 3,75 kg. Sedangkan industri menengah dengan bahan baku rata-rata sebanyak 50 kg per hari menghasilkan 45 kg onggok tapioka dan industri besar dengan bahan baku 800 kg per hari dapat menghasilkan onggok tapioka sebanyak 650 kg. Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah onggok yang dihasilkan dari industri tepung tapioka sangat besar.

Onggok merupakan masalah dalam industri tapioka yang ada di PT. Nurza Bersama Sejahtera yang dapat mencemari lingkungan, tentu dampaknya sangat besar bagi lingkungan, maka untuk menanggulangi masalah tersebut, dibutuhkan penanganan yang tepat agar masalah dari onggok dapat ditangani guna membuat lingkungan bersih tanpa pencemaran. dari masalah yang ada saya tertarik untuk mengambil judul “Penanganan Limbah Padat (Onggok) Untuk Mengatasi Pencemaran Lingkungan” karena  bagi saya ini sangat penting untuk di jadikan judul magang, agar semua bisa mengetahui bagaimana langkah-langkah  yang tepat untuk menangani masalah pencemaran dari onggok tersebut. 

Comments

Popular posts from this blog

JURNAL PENELITIAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PEMBUSUK PADA BAKSO IKAN

POWER POINT PENANGANAN LIMBAH PADAT (ONGGOK) UNTUK MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI PT. NURZA BERSAMA SEJAHTERA

LAKUKAN TIPS INI UNTUK MENAMBAH PENGHASILAN